Hikmah puasa



     Islam tidak mensyariatkan sesuatu selain pasti mengandung hikmah; ada yang diketahui, ada pula yang tidak. Demikian juga, perbuatan-perbuatan Allah tidak lepas dari berbagai hikmah yang terkandung dalam ciptaan-Nya, hukum-hukum-Nya pun tidak lepas dari lautan hikmah. Dia Mahabijaksana dalam penciptaan-Nya, Mahabijaksana dalam perintah-Nya, tidak pernah menciptakan sesuatu yang batil, dan tidak pernah mensyariatkan suatu hukum yang sia-sia.


     Ini semua terkandung dalam aspek-aspek ibadah dan muamalah secara keseluruhan, juga terkandung dalam hal-hal yang diwajibkan dan hal-hal yang diharamkan.


     Sesungguhnya Allah Swt. tidak berhajat kepada apapun, namun hamba-hamba-Nyalah yang menghajatkan-Nya. Dia tidak mendapatkan manfaat dari ketaatan hamba-hamba-Nya sedikitpun, tidak juga mendapatkan mudarat dari pembangkangan mereka. Hikmah dari ketaatan akan kembali kepada orang-orang mukalaf itu sendiri.


     Dalam ibadah puasa ramadhan dan hikmahnya terdapat sejumlah mashlahat, sebagaimana telah diisyaratkan oleh nash-nash syariat itu sendiri.


Diantaranya adalah:

1. Mendorong untuk berbuat baik

2. 2. Peduli kepada orang lain

3. 3. Disiplin dan mengendalikan diri

4. 4. Lebih banyak beribadah

5. 5. Stres dan kecemasan menurun


Yuk mulai sekarang rutinkan puasa minimal 1 bulan 3 kali yaitu puasa ayyamul bith, atau puasa pekanan yaitu puasa senin dan kamis 

Lanna_






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemberitahuan

β„π•–π•π•’π•œπ•’π•Ÿ #𝓹π“ͺ𝓻𝓽2